BatamTalks – Warga Batam, Tanjungpinang, dan Tanjungbalai kini bisa berobat ke Malaysia tanpa perlu pusing soal ongkos. KPJ Puteri Specialist Hospital memberikan layanan penjemputan gratis dari terminal feri Johor Bahru langsung ke rumah sakit. Cukup tunjukkan paspor dan tiket feri, pasien langsung dijemput tanpa biaya tambahan. Program ini menjadi kabar baik bagi pasien yang butuh layanan kesehatan berkualitas namun tetap terjangkau.
Menurut Andra S. Kelana, Perwakilan Grup RS KPJ Healthcare, Batam, program ini bertujuan meringankan beban pasien dari Kepri. Program ini berlaku hingga 31 Desember 2025 dan terbuka untuk seluruh masyarakat Kepulauan Riau. Syaratnya pun mudah dan tanpa proses rumit. Pasien hanya perlu tiba di Ferry Terminal Stulang Laut atau Puteri Harbour, lalu menunjukkan bukti perjalanan. Tim KPJ akan langsung membawa pasien ke rumah sakit dengan kendaraan resmi.
“Banyak pasien selama ini mengeluh soal ongkos darat setelah tiba di Johor Bahru. Kini mereka bisa fokus pada kesembuhan tanpa memikirkan ongkos transportasi tambahan. KPJ ingin menjadikan proses berobat lebih tenang,” jelasnya.
Andra menegaskan bahwa layanan ini murni sebagai bentuk empati terhadap pasien dari wilayah perbatasan. Dengan akses yang lebih mudah dan biaya yang ditekan, pelayanan kesehatan kini makin merata. Terutama untuk warga Kepri yang sudah lama menjadikan Johor sebagai rujukan medis.
KPJ Puteri Specialist Hospital dikenal dengan layanan spesialis unggulan dan teknologi medis mutakhir. Banyak pasien Indonesia datang untuk berobat jantung, ortopedi, hingga layanan fertilitas. Dukungan layanan penjemputan gratis tentu menjadi nilai tambah yang tak bisa diabaikan. Apalagi rumah sakit ini sudah lama jadi rujukan utama bagi warga perbatasan.
Untuk informasi dan klaim penjemputan, warga bisa langsung menghubungi tim KPJ di Batam dan Malaysia. Tersedia tiga nomor hotline yang siap melayani: Anis (+60 17-618 0002), Taufiq (+60 11-1144 9484), dan Nurin (+60 10-330 0820). Perwakilan di Batam juga bisa dihubungi di nomor +62 812 7750 800. Semua informasi disediakan agar warga Kepri bisa berobat tanpa hambatan.
Program ini pun dianggap sebagai bentuk diplomasi kemanusiaan yang mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia. Tidak sekadar layanan kesehatan, tapi juga menunjukkan kepedulian lintas batas. Warga Kepri yang selama ini bergantung pada rumah sakit luar negeri, kini merasa lebih diperhatikan. Fasilitas seperti ini membuka ruang harapan bagi pasien yang ingin sembuh tapi terkendala biaya.